Harga bahan bangunan yang naik dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik lokal maupun global. Berikut beberapa penyebab umum kenaikan harga bahan bangunan. Kenaikan Harga Bahan Baku, Bahan baku seperti kayu, besi, semen, dan pasir bisa mengalami kenaikan harga karena kelangkaan, permintaan yang tinggi, atau gangguan pada rantai pasok. Biaya Transportasi yang Meningkat, Kenaikan harga bahan bakar atau biaya logistik dapat menyebabkan harga bahan bangunan naik, terutama jika bahan tersebut diimpor atau diangkut dari jarak jauh.

Selanjutnya, permintaan yang Tinggi, Peningkatan proyek konstruksi, baik perumahan maupun infrastruktur, dapat menyebabkan permintaan bahan bangunan melonjak, sehingga harganya naik. Kebijakan Pemerintah, Pajak, bea masuk, atau regulasi baru yang dikenakan pada bahan bangunan dapat memengaruhi harga. Nilai Tukar Mata Uang, Jika bahan bangunan diimpor, fluktuasi nilai tukar mata uang dapat menyebabkan harga bahan tersebut naik.

Selanjutnya adalah Gangguan Pasokan Global, Pandemi, konflik internasional, atau bencana alam dapat mengganggu produksi dan distribusi bahan bangunan. Inflasi, Kenaikan harga secara umum dalam perekonomian juga dapat memengaruhi harga bahan bangunan. Dampak Kenaikan Harga Bahan Bangunan:

• Biaya Proyek Konstruksi Meningkat, Harga proyek perumahan, infrastruktur, atau renovasi akan lebih mahal.
• Keterlambatan Proyek, Beberapa proyek mungkin tertunda karena biaya yang membengkak.
• Harga Properti Naik, Kenaikan harga bahan bangunan dapat berdampak pada harga jual atau sewa properti.