Site plan atau rencana tapak merupakan dokumen penting yang menggambarkan tata letak dan desain suatu proyek konstruksi di atas sebidang tanah. Berikut adalah 5 bagian penting dari site plan:
Denah Lokasi (Site Layout)
Dalam site plan akan menunjukkan tata letak bangunan, jalan, parkir, taman, dan fasilitas lainnya di dalam area proyek. Termasuk juga akan memastikan semua elemen terorganisir dengan baik dan memenuhi peraturan zonasi.
Dimensi dan Batas Tanah (Property Lines and Dimensions)
Menunjukkan batas-batas tanah beserta ukuran yang jelas dan juga memastikan proyek tidak melanggar batas properti tetangga atau area publik.
Jalan dan Akses (Roads and Access Points)
Dalam site plan ini, jalan dan akses akan menunjukkan lokasi jalan, pintu masuk, dan pintu keluar ke properti. Juga akan memastikan akses kendaraan dan pejalan kaki aman dan sesuai dengan peraturan setempat.
Utilitas dan Infrastruktur (Utilities and Infrastructure)
alam utilitas ini akan menunjukkan lokasi saluran air, listrik, gas, drainase, dan sistem utilitas lainnya. Dan juga memastikan ketersediaan dan distribusi utilitas yang efisien.
Lanskap dan Drainase (Landscaping and Drainage)
Menunjukkan rencana penanaman pohon, taman, dan sistem drainase untuk mengelola air hujan dan memastikan estetika lingkungan dan mencegah masalah banjir atau erosi.
Site plan yang baik harus mempertimbangkan aspek fungsional, estetika, dan kepatuhan terhadap peraturan setempat. Selanjutnya, jika ingin mendapatkan materi tentang site plan untuk mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota. Anda dapat melakukan klik pada tautan di bawah ini.
Leave a Reply