Tipe-Tipe Site Plan untuk Rumah Tinggal

,

Berikut adalah beberapa tipe site plan yang umum digunakan untuk perumahan atau rumah tinggal, beserta penjelasan singkatnya:

Site Plan Terbuka (Open Plan)

Dalam tipe ini dibagi menjadi dua yaitu site plan terbuka dan tertutup. Berikut merupakan jenis dari site plan terbuka yaitu: tidak memiliki pembatas fisik seperti pagar atau dinding, cocok untuk lingkungan perumahan dengan keamanan terjamin, dan memiliki kesan luas dan menyatu dengan alam.

Site Plan Terbuka (Closed Plan)

Kedua, yaitu Site Plan Tertutup, akan dijelaskan sebagai berikut: dilengkapi pagar, dinding, atau tanaman tinggi sebagai pembatas, memberikan privasi dan keamanan lebih, dan cocok untuk rumah di area perkotaan atau lokasi ramai. 

Site Plan Cluster (Perumahan Berkelompok)

Ketiga adalah mengenai site plan cluster, maka dapat dijabarkan menjadi tiga bagian, yaitu: beberapa rumah dikelompokkan dalam satu area dengan fasilitas Bersama, memiliki jalan internal dan taman komunitas, dan cocok untuk perumahan modern dengan konsep kebersamaan. 

Site Plan Linear (Mengikuti Jalan)

Keempat adalah site plan linear, yaitu mengikuti jalan. Dapat dijelaskan sebagai berikut: rumah-rumah disusun sejajar dengan jalan utama, efisien dalam penggunaan lahan, dan umum di perkotaan dengan lahan terbatas. 

Site Plan Grid (Pola Kotak-Kotak)

Kelima adalah site plan grid, yaitu pola kotak-kotak. Model system site plan ini dijabarkan beberapa bagian yaitu: tata letak teratur seperti grid, dengan jalan yang saling tegak lurus, mudah dalam navigasi dan pembagian lahan, dan sering digunakan dalam perumahan besar. 

Site Plan Organik (Alami)

Site Plan dengan Central Courtyard

Ketujuh, yaitu site plan dengan pemodelan central courtyard. Dapat memiliki makna yang dapat dijabarkan dalam beberapa hal yaitu: memiliki halaman dalam (courtyard) sebagai pusat rumah, memberikan sirkulasi udara dan cahaya alami yang baik, dan populer dalam desain tropis atau tradisional. 

Site Plan dengan Zoning (Pembagian Zona)

Terakhir, yaitu site plan dengan zoning atau sering disebut pembagian zona. System ini dijelaskan dalam beberapa hal yaitu: area dibagi berdasarkan fungsi (zona publik, privat, servis). Sebagai contoh: depan untuk tamu, tengah untuk keluarga, belakang untuk dapur/taman. 

Jika Anda merencanakan pembangunan rumah, konsultasikan dengan arsitek atau perencana tata ruang untuk memilih site plan yang optimal. Maka, hubungi kami Roman Ady Group untuk mendapatkan petunjuk tentang perencanaan site plan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *